Senin, 25 Februari 2013
AKU MENCINTAI ISTRIKU (cerita dari mbak mbak any)
Pagi itu aku marah pada istriku, aku sebel
karena ia telat
membangunkanku dan
menyiapkan sarapan pagi
untukku. Aku berangkat
kerja tanpa memakan sarapan yang selesai
dibuatnya, aku langsung
pamit dan menuju mobilku
tanpa berpamitan atau
menunggu bekal yang
biasanya disiapkan istriku setiap paginya. Ku lihat
istriku berlari berusaha
mengejar mobilku dan
memberikan bekal itu
padaku, tapi tak ku
perdulikan dia dan tetap melajukan mobilku dengan
kencang.
Hari ini begitu sibuk
di kantor, bahkan
mengharuskanku
menyelesaikan laporan hasil rapat pagi tadi. Rasanya
bener2 hari yang
menyebalkan. Pada jam
makan siang pun tak
sempat makan malah
dimarahi atasan segala. Heemmmmzzzz,,,
Masih syukur ada teman
yang membawakan
makanan untukku yang
sejak pagi tak menelan
ataupun meneguk sesuatu. Sorenya pukul 4.00 istriku
menelpon. “ mau pulang
jam berapa nanti yah ? biar
ku siapkan makan malam
kesukaan ayah ?”. “ tidak
perlu, aku pulang malam banyak kerjaan”. Langsung
ku tutup telpon dari istriku
tanpa berkata apa2 lagi. Ku
lanjutkan pekerjaanku
dengan perasaan yang serba
kesal dan marah. Karena biasanya aku pulang
jam 6 sore dan jam 7 sudah
sampai rumah, Istriku sudah
menyiapkan makan malam
untuk kami berdua. Di
kantor aku tetap sibuk berkutat dengan tugasku
yang harus selesai besok.
Ku lirik jam di dinding
menunjukkan pukul 9
malam. Rasanya malas juga
mau pulang ke rumah apalagi bertemu dengan
istriku yang selalu
menghambur2kan uang.
Selalu berangkat pagi dan
pulang sore saat aku tak di
rumah. Jam 11 lebih aku baru sampai rumah, ku pikir
pasti istriku dah tidur di
kamar dengan pulasnya.
Ku buka pintu, ternyata
istriku menungguku dan
tertidur di shofa. Ku biarkan saja dia disana. Aku
melangkah menuju kamar,
ternyata di meja makan
telah siap menu2
kesukaanku. Rasanya
sudah tidak selera makan, Ku bantingkan tubuhku
dikasurku dengan penuh
rasa lelah hari ini. Ku lihat
laptop pribadi istriku masih
menyala. Aku tidak pernah
lihat dia membukanya sejak menikah. Aku ambil dan
mencoba membuka
isinya..dan ternyata
hanyalah diary istriku sejak
SMA. Aku baca yang isinya
sejak pertemuan kami dulu pertemuan kami dulu. 23 Oktober 2011 Tuhan, hari ini suamiku libur sebelum berangkat tugas ke luar negara. Hari yang seharusnya kami menghabiskan waktu bersama, tapi pagi2 sekali ia pergi pamit akan ke rumah rekan kerjanya. Rasanya entah kenapa aku tak rela ia pergi, dan ternyata dia menemui wanita lain disana. 20 November 2011 Hari ini suamiku akan
berangkat tugas, aku mengantarkannya ke Bandara. Tanpa rasa curiga ku tanya pasword emailnya yang telah digantinya tanpa
ku tahu. Dan malam harinya tak sengaja ku buka emailnya. Aku melihatnya berkirim email dengan wanita lain. Ya Allah, kuatkan aku...agar tetap mampu berpijak di penantian ini. Dan ternyata itu adalah wanita yang ditemuinya ketika pulang
kemarin. Ya Allah buatlah aku percaya pada suami yang telah membohongiku selama ini. 30 November 2011 Suamiku dah tugas di negara orang,,Ya Allah, hari
ini ada wanita lain lagi yang berkirim email pada suamiku menanyakan kabarnya di tempat tugas dan memanggilnya dengan sebutan “papah” .. saat ku tanyakan baik2 siapa wanita itu..suamiku justru memarahiku..ya Tuhan, kuatkan aku..aku mencintai suamiku. Aku tak ingin meninggalkannya.” Aku tak kuasa menitikkan air mata melihat
diary istriku di laptopnya..
Ternyata istriku begitu
tegarnya, ternyata dia tahu
semua tentang hubunganku
dengan wanita lain. Tapi dia tidak pernah menunjukkan
kebenciannya padaku.Dia
tetap tersenyum dan selalu
tersenyum padaku. Dia tak
membenciku yang telah
membohonginya. Dia begitu setia padaku, tapi aku tak
pernah menghiraukannya.
Aku selalu memarahinya
dan berkata kasar padanya.
Tak sanggup lagi ku baca
bait berikutnya, aku langsung berlari dan
memeluk istriku yang
tertidur di sofa dan berkata
“ aku mencintaimu istriku”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar