MUHAMAD FAREL SAYANG IBU

aku terlahir normal sprti anak lainnya namun bukan dokter/bidan yg membantu melahirkanku cm dukun bayi yg bisa ibu panggil. Tanpa ayah disamping ibu atau orang2 trdkat disitu cm ada nenek dan kakak saat itu nenek membantu ibu dan kakak prgi memanggil dukun bayi. Hari selasa pagi aku lahir aku mulai menghirup udara dunia aku lihat wajah ibu nenek dan kakak yg senang melìhat kedatanganku didunia walaupun aku blm bs bicara tp aku yakin mereka tau apa yg aku ucapkan lewat tangisanku. Hari2 berikutnya ibu merawatku dgn penuh kasih sayang. seminggu kemudian kakak prgi merantau tuk bekerja tanpa sempat menggendongku, hari brgnti hari usiaku makin brtambah aku mulai merangkak duduk dan belajar brjalan walau aku sering nangis krna jatuh saat usiaku menginjak 10 bulan aku diseramg penyakit awalny cm diare akupun dibawa kebidan pulang dr bdan ibu memberiku obat tp bukannya sembuh malah yg aku rasakan semakin berat kepalaku selalu mendongak keatas entah apa yg aku lihat shingga aku bgtu. Stiap hari aku menangis seandainya aku dapat brkata akan aku katakan "aku tak kuat lagi ibu" krna pnyakitku smakin parah aku dibawah ke RS 2hari disana tiada perubahan stiap hari aku menangis krna kterbatasan biaya aku dibawa pulang walau aku masi sakit. Bnyak yg menyarankan agar aku dibawah keparanormal tp sedah bnyak paranormal yg ibu pnggil tp tiada satupun yg bs mnyembuhkanku akhirny dr kelurahan merujuk ke RS kajen disana bnyak anak sebayaku yg dirawat. Sejak masuk keruang inap aku ga tau knp tangisanku smakin keras dr pagi sampe sore aku menangis tanpa henti ibupun menangisiku krna tak tega dgn keadaanku. Dr pihak kluargaku yg lain menyarankan agar aku dibawah pulang saja tp ketika hendak pulang pihak RS melarang tp ibu tetap ngötot pulang. Enta trbuat dr apa hati para døkter disana mereka males mngobati orang miskin sprtiku. Didalam mobil sewaan yg aku tumpangi mulai mnjauh dr RS tangisanku mulai reda dan trdiam. Sesaat aku memandang ibu yg wajahnya sngat sedih. Stelah puas memandang ibu nafasku mulai sesak trdengar suara tangisan disekitarku kudengar suara itu yg makin lama makin hilang kunikmati suara itu sampe nafasku brhenti total aku mati dalam pelukan ibu.... "andai aku tdk sakit pasti smua senang" "andai aku tdk mati pasti smua menyayangiku" "aku masih ingin brsama ibu" "aku masih ingin melihat ibu trsenyum" "tp Allah lebih menyayangiku krna itu Allah memanggilku lebih dulu" "maafkan aku ibu nenek bibi dan kakak krna aku prgi meninggalkan kalian" "trimah kasih ibu sdah merawatku dgn baik disaat aku masih hidup" "sbenarnya aku masih ingin brsama kalian tp Allah telah memanggilku" "selamat tinggal ibu baik-baik ya ibu" "aku sayang ibu"

"BABAT TANAH PEKALONGAN" "KI-BAHU REKSO"

dikisahkan tntang negri mataram yg damai sejahtera pada masa kepemimpinan RAJA SULTAN AGUNG HANYONGKRO KUSUMO, yg menguasai seluruh pulau jawa dan sekitarnya, pada masa itu belanda telah memasuki tanah jawa pada thn 1596, "BABAT PEKALONGAN" brmula dari kisah seorang pemuda yg bernama JOKO BAHU putra KI-AGENG CEMPALUK yg ingin mengabdikan diri dikerajaan mataram. JOKO BAHU berasal dr desa kecil yg brnama kesesi, karna ki ageng cempaluk adalah bekas punggawa mataram konon kesaktian ki ageng cempaluk tdk diragukan lg, maka tanpa pertimbangan sultan agung menrima bakti joko bahu, sbgai bukti kesetiaan paea negara maka sultan agung memberi tugas pertamanya yaitu membendung kali sambong di kab.batang, kali sambong sangat angker yg dihuni oleh siluman welut puteh, namun dgn ksaktian joko bahu akhirnya siluman welut puteh dpat dikalahkan. Tugas pertama selesai. Tugas kedua jokö bahu harus membuat lahan baru atau jalur dipantai utara yakni alas gambiran. Dikisahkan Alas gambiran sngat takuti oleh manusia krna alas gambiran dihuni mahluk goib, stiap ada yg masuk pasti tdk bs kluar lg. Bgtu jg yg dialami prajurit joko bahu yg pada hilang dialas itu. Akhirnya joko bahu melakukan tapa brata "NGALONG" slama 40hari saat bertapa jöko bahu sering diganggu oleh mahluk goib salah satunya adalah DEWI LANJAR yg disuruh ratu kidul tuk mngganggu joko bahu. Namun dewi lanjar dpt dikalahkan bahkan sang dewi'pun tunduk pada joko bahu, lalu sang dewi meminta ijin pada joko bahu tuk tinggal dipantai utara, yg kemungkinan keraton dewi lanjar ada di kali slamaran. Tugas ke 2 selesai krna keberhasilanya maka sultan agung menjadikan joko bahu sbg adipati kendal dan memberi gelar "KI-BAHU REKSO" . Tugas selanjutnya ialah menyerang VOC di jayakara (jakarta) dgn smngat bahu rekso nenyiapkan armada perang menuju jayakarta, singkat cerita bahu reksö kalah dalan perang dan mundur krna kekalahannya bahu rekso takut pulang ke mataram, akhirnya ia menetap diwiradesa dan mendirikan kadipaten didaerah wiradesa. Lalu Kabar kekalahan sampe ketelingah sultan agung. Dan sultan agung mengutus pendekar dr cina yg brnama TAN JIN KWEN tuk mncari bahu rekso. Yg kemudian tan jin kwen menjadi adipati pekalongan yg pertama stelah brhasil mengalahkan ki bahu rekso...

AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA

hidup bhagia bersama kluarga adalah impian smua orang, mempunyai kluarga yg komplit sangatlah menyenangkan slalu ada gurau tawa saat brsama, tp itu tdak pernah trjadi dalam kehidupanku sejak kecil aku tak prnah merasakan senang dalam rumah, smua itu krna akibat perceraian orang tua aku tdk menyalakan mereka krna mereka bukan anak kecil otak'nya pun masih normal mungkin mereka brpikir hany dgn bercerai smua masalah akan selesai, klo masalah mereka sdah selesai trus bgaimana dgn masalahku apakah akan selesai jg "TIDAK" apakah mereka memikirkan aku bgaimana nasibku nanti, harus ku akui hanya ibu dan nenek yg peduli aku kagum pada sosok seorang ibu yg rela meninggalkan bahagianya demi aku anaknya. tdk peduli siang ataupn malam mengabaikan rasa sakit peri itu smua demi anak, trus bgaimana peran seorang ayah yg sharusnya melindungi kluarga dan memberi nafkah. Malah bersenang2 dgn istri barunya. Mungkin bagi kalian ayah adalah sumber khidupan atau laksana dewa penolong. Tp tdk bagiku... Bagiku seorang ayah adalah sumber bencana dan musuh besar dalam kehidupanku..

PEMUDA TRIMATI 3571

dukuh santri urip (trimati) ialah satuh dukuh dari kawasan kel.gebangkerep, trimati walaupun kecil tp padat penduduknya. Warganya sangat brsahabat gampang bergaul. Di trimati tak prnah sepi siang malam slalu rame smua warga trimati bersama2 menjaga keamanan didesanya.. Diprapatan trimati ada sbuah gardu yg dibngun oleh pemudah trimati. Gardu itu menjadi tmpat brkumpulnya para pemuda trimati dari yg kecil smpe yg dewasa, warga trimati sngat braneka ragam ak bangga mnjadi warganya ak brharap pemuda trimati tdk trpecah bela hnya krna beda usia atau beda pendapat, pemuda trimati sifatnya agresif ibarat singa bila merasa trganggu maka ia akan segera memburu. Pemuda trimati cinta damai tp bila ada yg mengusik maka jgn heran klo ada barisan tentara trimati yg siap brperang membela harga diri.. Sblm kmenangan diraih tak akan mundur.. Pantang menyerah... Wis ah jempole loro ngetik trus... ... ,.. ~ BERSATULAH TRIMATI ~

ibu

ibu.. Kau bagaikan malaikat yg tak pernah brhnti menyayangi anakmu walau anakmu telah lupa akan kebaikan'mu, ibu.. Kau wanita yg mulia sungguh derajat'mu lebih baik dibanding laki2, kau mengandung melahirkan lalu menyusui kau tak kenal lelah tuk merawat dan membesarkan anakmu dgn harapan agar anakmu sehat dan bahagia kelak dimasa depan, .. Ibu.. Kau sembunyikan tangismu dalam senyuman kau senbunyikan letihmu dalam gembiramu, ibu kau wanita yg tegar kau membuang jauh2 rasa lelah demi anakmu.. seluruh isi dunia ini blm'lah sepadan dgn engkau yg melahirkan.. ... Ibu.. Sbgai anakmu pastilah tau btpa berat'y menjadi tulang punggung kluarga.. Sejak suamimu (laki2 tak bertang jawab/brengsek) prgi smua Beban yg berat kau tanggung sndiri.. .., ibu.. Maafkan anakmu ini yg tak bs membalas smua kebaikanmu, tp aku janji akan slalu brusaha membahagiakan mu ibu.. Ibu.. Percayahlah ketulusanmu takkan sia-sia. Allah pasti senantiasa melindungimu.. . . Ibu... Kau yang terbaik.,.

rambut wis ra ireng, wis mangkleh rupane ireng dadi puteh saikine, ngadek dadi cagak nyonggo piringe anak, mempeng krjo ora mikir rogo, dino tambah dino umur tambah tuo, nangeng koyo-koyo ora diroso... Ibu tekatmu kui tak puji... Ibu koe koyo senopati... Ibu panasmu ngungkuli geni... Ibu keno angen soyo ndedi... Senajan uwis tuo nekat mempeng krjo nyambet gawe kanggo nguripi keluargo...

assalamu alaikum...